Jumat, 30 Juli 2010

1.1 Menanggapi siaran atau informasi dari media elektronik (berita non berita).

Mata Pelajaran : Bahasa dan Sastra Indonesia

Sekola : SMAN NGORO JOMBANG

Kelas / Semester : X / I

Waktu : 4 X 45 menit (1 Pertemuan)

A. Aspek

Mendengarkan

B. Standar Kopetensi

1. Memahami siaran atau cerita yang disampaikan secara langsung atau tidak langsung.

C. Kompetensi Dasar

1.1 Menanggapi siaran atau informasi dari media elektronik (berita non berita).

D. Indikator

1. Menuliskan isi siaran radio/televisi dalam beberapa kalimat dengan urutan yang runtut dan mudah dipahami.

2. Menyampaikan secara lisan isi berita yang telah ditulis secara runtut dan jelas.

3. Mengajukan tanggapan kepada teman berdasarkan informasi yang didengar (menyetujui, menolak, dan menambahkan pendapat).

E. Tujuan Pembelajaran

1. Peserta didik dapat menemukan unsur 5W + 1H.

2. Peserta didik dapat menuliskan isi siaran radio/televisi dalam beberapa kalimat dengan urutan yang runtut dan mudah dipahami.

3. Peserta didik dapat menyampaikan secara lisan isi berita yang telah ditulis secara runtut dan jelas.

4. Peserta didik dapat menanggapi berdasarkan informasi yang didengar (menyetujui, menolak, dan menambahkan pendapat) kepada temannya.

F. Materi Pembelajaran

Dalam berita juga harus ada unsur-unsur 5W dan 1H yaitu:

(1) What - apa yang terjadi di dalam suatu peristiwa?

(2) Who - siapa yang terlibat di dalamnya?

(3) Where - di mana terjadinya peristiwa itu?

(4) When - kapan terjadinya?

(5) Why - mengapa peristiwa itu terjadi?

(6) How - bagaimana terjadinya?

(7) What next - terus bagaimana
?

· Teks Berita “Angin Puting Beliung” (terlampir)

· Sumber Berita : (www.Liputan6.com).

· Unsur-Unsur W+1H

1. What : terjadi angin puting beliung.

2.Who : warga desa Suco, Nggumul, Jember, dan puluhan siswa di Kupang, NTT.

3. Where : Di Jember, Kabupaten Konawe Tenggara, Kupang, NTT.

4. When : Musim hujan awal, tahun ini.

5. Why : Karena terjadi hujan yang sangat deras.

6. How :Pada waktu hujan deras beberapa rumah warga hancur. Akibat angin puting beliung ratusan warga mengalami kerusakan. Tidak hanya warga biasa saja yang mengalami kerusakan para petani pun mengalami kerusakan hasil pertaniannya yang sudah siap panen.

· Isi informasi/berita”Angin Puting Beliung”: Angin Puting Beliung merusak sejumlah pemukiman warga. Angin Puting Beliung terjadi di Jember Jawa Timur. Sejumlah warga mengalami kerusakan yang parah, beberapa diantaranya angin puting beliung merusak rumah-rumah warga didesa Suco Nggumul Jember tidak hanya warga Jember yang mengalami kerusakan akibat angin puting beliung. Angin Puting beliung juga melanda Konawe Tenggara, Kupang, NTT akibatnya banyak warga yang dirugikan, kerusakannya diantaranya beberapa ratusan bangunan rumah dan gedung roboh, padi milik warga yang siap panen juga hancur bahkan pohoin pisang yang mennjadi komoditi waga juga hancur. Didesa Konawe Tenggara, Kupang NTT terjadi kerusakan gedung sekolah sehingga tim SARKOLAT mendirikan tenda untuk yempat belajar dan menggunakan sistem pergantian.

· Tanggapan: Setuju karena berita itu benar-benar terjadi di daerah Jember, Konawe Tenggara, Kupang, NTT. Dan banyak warga yang merasa dirugikan.